Petasultra.com-Kendari..Berdasarkan data pemerintah pusat yang masuk hingga Selasa (31/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.528 kasus Covid-19 di Indonesia.
Pengurus pusat jaringan advokasi masyarakat indonesia mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini telah berubah menjadi krisis ekonomi dan keuangan, pemerintah harus mempunyai solusi menghadapi krisis ekonomi ketika lockdown.
Ketua umum PP JAMINDO, muh gilang anugrah atau MGA salah satu aktivis nasional asal sulawesi tenggara mengatakan “Pemerintah pusat harus instruksi lockdown se indonesia atau nunggu rakyat mati, kemudian baru lockdown”tegas MGA via skype
“Sekarang sudah berapa kabupaten/kota yang melakukan lockdown sendiri tanpa mengkonfirmasi ke pemerintah pusat, karna pada dasarnya yang mengetahui kondisi daerah tersebut ya.. pemerintah daerah itu sendiri bukan pemerintah pusat”lanjutnya
“pemeritah pusat harusnya cepat mengambil langkah untuk menghadapi krisis ekonomi ketika sudah lockdown” tutur MGA
Dengan aktivitas ekonomi yang melambat, output global akan berkontraksi pada tahun ini.
Lanjut MGA “Negara-negara lain telah mengambil tindakan luar biasa untuk fokus menangani Covid-19, terutama dalam menyelamatkan nyawa rakyat, maka dari itu pemerintah pusat harusnya mempuyai solusi dalam hal ini anggaran ibu kota baru dalam APBN 2020 yang mencapai Rp.419,2 T, harusnya bisa di alihkan untuk menghadapi lockdown tersebut, dan merealisasikan ke 514 kabupaten/kota, keselamatan rakyat lebih penting, karna negara gak akan ada kalau gak ada rakyat” tutup MGA salah satu aktivis nasional asal sulawesi tenggara saat di hubunggi via skype, jakarta selatan 1 april 2020.