Beranda Daerah Diperiksa Pakai APD, Ibu dan Anak di Pola Diduga Tertular Covid-19

Diperiksa Pakai APD, Ibu dan Anak di Pola Diduga Tertular Covid-19

0
Diperiksa Pakai APD, Ibu dan Anak di Pola Diduga Tertular Covid-19
Ibu dan anak terduga terpapar Covid-19 saat menjalani Scaning awal di RSUD Muna. (PetaSultra.Com)

PETASULTRA.COM – MUNA. Seorang ibu berinisial, WIA (38) beserta Kedua anaknya yang masih balita, IA (3) dan SAA (2), asal Desa Pola Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna, diduga memiliki gejala Orang Dalam Pantuan (ODP) dan Pasien Dalam Pangawasan (PDP) Virus Corona Covid-19, Sabtu (21//2020).

Pasalnya, ibu dan anak itu baru sepekan tiba dikampung halaman dari Travelling ke Luar Negeri Malaysia yang merupakan Negera peringkat ke 10 penyebaran Covid-19 di Benua Asia.

Pantuan PetaSultra.Com, usai menjalani Scaning awal diruangan khusus RSUD Muna, IA (3) dan SAA (2) memiliki gejala batuk, pilek disertai demam dengan suhu tubuh 38 dan 39 Drajat Celcius, sementara sang ibu masih nampak sehat.

Namun saat ketiga pasien menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Dr. Anak, nampak dr. Gita melengkapi diri dengan menggenakan Alat Pelindung Diri (ADP) atau baju khusus seperti pakaian astronot, kemudian pintu ruangan seketika ditutup rapat dan melarang sementara liputan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (dugaan penyebaran Covid-19).

Direktur RSUD Muna, Dr. Marlin yang melakukan scaning awal mengatakan untuk pasien anak masuk dalam kategori ODP karena memiliki gejala batuk, pilek dan panas, namun tetap meyarankan agar dilakukan pemeriksaan secara kolektif oleh dr. Ahli Dalam (Interna), dr. Wahid dan dr. Anak, dr. Gita untuk mengetahui kondisi ketiga pasien tersebut.

“Kita tunggu hasil lab dari mereka (dr. Wahid dan dr. Gita), saya belum bisa menyimpulkan apakah pasien masuk kategori PDP atau ODP, saya juga sarankan agar pasien isolasi diri dalam rumah selama 14 hari dan kalau terjadi sesak segera ke Puskesmas untuk dirujuk di Kendari,” ungkapnya.

Sampai berita ini diterbitkan, dr. Wahid dan dr. Gita, belum dapat dikonfirmasi terkait status ketiga pasien tersebut berhubung keduanya lagi sibuk menangani pasien.

Penulis: Arto Rasyid