PETASULTRA.COM – MUNA. Mewakili Bupati Muna, Kepala Dinas Inspektorat, Drs. La Koanto, M.Si, pada 14 Desember 2019 secara resmi menutup turnamen futsal Kapolsek Katobu Cup Sosial Milenial tingkat pelajar se-Wilayah Hukum Polsek Katobu.

Diawal sambutannya, Kadis Inspektorat Muna Drs. La Koanto, M.Si mengucapkan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Muna, Laode Muh. Rusman Emba, ST yang sejak awal merencanakan untuk hadiri pada malam penutupan.

“Tiba-tiba saja kondisi kesehatan beliau (Bupati Muna) terganggu dan saya diperintahkan untuk mewakili. Padahal beliau sebenarnya sudah rencanakan untuk menutup kegiatan turnamen Kapolsek Katobu Cup Sosial Milenial ini,” jelasnya.

Mengutip dari presiden pertama RI, Ir. Soekarno “berikan aku 10 pemuda maka akan Kuguncang dunia!” menurut La Koanto, pemuda milenial merupakan harapan bangsa kedepan.

Insert Kadis Inspektorat bersama Kapolsek Katobu saat menendang bola doorprize kearah penonton. (Foto: AR/PETASULTRA.COM)
Olehnya itu mewakili pemerintah setempat, Ia mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Kapolsek Katobu, IPDA Darul Aqsa, SH dimana dari sejarah terbentuknya Kabupaten Muna baru kali perdana terselenggaranya piala Kapolsek Katobu Cup antar pelajar SLTA.

Baca Juga  Pembalap Asal Sultra Naik Podium di Yamaha Cup Race Semarang

“Ini menunjukkan Kapolsek Katobu sangat perduli dengan generasi muda, menjaga Kamtibmas melalui olahraga, dan semoga persengkongkolan hati nurani ini terus berlanjut dimasa yang akan datang,” ungkapnya sembari secara resmi menutup turnamen futsal Kapolsek Katobu Cup Sosial Milenial.

Kapolsek Katobu, IPDA Darul Aqsa, SH menerangkan, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Bupati Muna serta rekan Kepala Sekolah se-Wilayah Hukum Polsek Katobu.

“Dan tak kalah pentingnya berkat partisipasi pembinaan pelajar oleh AFKAB Muna dan rekan jurnalis media online PetaSultra.Com sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses,” beber Darul Aqsa.

Insert foto bersama juara I, II dan III, tamu undangan dan panitia. (Foto: AR/PETASULTRA.COM)
Lanjut Darul Aqsa, turnamen futsal diselenggarakan dalam rangka memotivasi anak-anak pelajar SLTA agar dapat menjadi “Duta Kamtibmas” antar sekolah sekaligus menjadi percontohan pada dunia remaja yang kerap berkumpul kearah negatif.

Selain itu, dengan terselenggaranya turnamen futsal dapat berdampak positif terhadap para pelajar SLTA dan secara umum generasi muda yang ada di Kabupaten Muna bagaimana menjunjung nilai sprotivitas dan fire play dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga  Jelang Turnamen Bola Rusman Emba Cup II, Askab PSSI: Muna Punya Banyak Bakat Terpendam Seperti Sadil Ramdani

“Kembali saya ingatkan turnamen ini bukan semata mencari juara namun bagaimana dapat membina kebersamaan dalam berkelompok, belajar bertanggung jawab, serta membina kedisiplinan,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 lohia, La Koma, S.Pd, M.Pd mengatakan, inilah momentum untuk menciptakan kondisi iklim yang kondusif khususnya dalam satuan pendidikan SLTA di Kabupaten Muna, yang tentu sebagai tenaga pendidik juga tidak menginginkan adanya pertikaian, perselisihan apalagi tawuran antar sesama pelajar.Sehingga melalui kegiatan ini, lanjut La Koma, menjadi satu harapan dapat menjalin rasa persaudaraan, rasa kekeluargaan dan rasa kekerabatan antar sesama pelajar.

“Saya mewakili Kepala Sekolah sewilayah hukum Polsek Katobu mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Katobu yang telah menginisiasi kegiatan ini,” tutupnya.

Penulis: (AR/*)