PETASULTRA.COM-KONSEL
Massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) kembali Turun kejalan untuk menindak lanjuti pergerakan yang terjadi pada dua minggu lalu. Hal ini dilakukan bahwa bukti mereka bersungguh sungguh mengusut kasus aktivitas pertambangan Oleh PT. WIN yang terjadi diwilayah desa Torobulu kecamatan laeya kabupaten Konawe Selatan (05/12/2019)
Tuntunan mahasiswa yg tergabung dalam DPC gerakan pemuda marhaenis cabang konsel yang melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi yaitu terkait pertambangan yg ada di torobulu yakni PT wijaya Inti Nusantara(pt.WIN) yang akhir-akhir ini membuat masyarakat resah adanya pencemaran udara dan lokasi pertambangan yang sangat dekat dengan pemukiman.
Sementara DPRD PROVINSI yang diwakili oleh Laode Tariala Komisi 3 DPRD yang juga merupakan politisi partai Nasdem asal muna Barat itu berjanji akan tuntaskan permasalahan yg terjadi, Namun sebelum itu DPRD provinsi komisi 3 menjanjikan akan melakukan hearing pada hari selasa 10 desember 2019 sekaligus mengumpulkan data dari pihak-pihak instansi terkait dan setelah itu DPRD provinsi akan mengajak perwakilan dari DPC GPM Cabang Konsel untuk melakukan survey lokasi di pertambangan pt win
Sementara massa aksi tetap akan menunggu pihak DPRD untuk bersama-sama turun kelokasi di pt win untuk melihat langsung proses pertambangan selain itu kami akan terus mempresure agar pt win dapat segera bergeser lebih jauh dari pemukiman masyarakat agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat setempat dan yang lainnya.
Untuk mempertegas Awaludin sisila selaku jendral lapangan mengatakan kami dan masyarakan konsel tidak akan mundur dari pergerakan ini sampai masalah ini benar benar selesai “ujarnya” (Jefri)