PETASULTRA.COM – MUNA. Sesosok mayat seorang wanita lanjut usia (Lansia), Wa Tapa Binti La Eti (77) warga Desa Lamorende Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, ditemukan dipondok kebun miliknya, Kamis (7/11/2019).
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ogen Sairi mengatakan sekitar pukul 07.00 wita, jasad Wa Tapa pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Wa Biro yang merupakan tetangga kebun almarhumah.
Seperti biasa setiap harinya sebelum Wa Biro mencari jambu dikebun miliknya, selalu menyempatkan diri singgah dipondok Wa Tapa. Saat itu, saksi memanggil almarhumah dari luar namun karena tidak dijawab saksi langsung naik diatas pondok dan mendapati jasad Wa Tapa sudah dalam keadaan terbujur kaku posisi menyamping dengan kedua kaki terlipat.
“Jadi saat itu saksi Wa Biro langsung menghubungi suaminya yang kemudian disampaikan kepada pihak keluarga korban yang saat itu langsung mendatangi pondok almarhumah,” terang Ogen kepada PetaSultra.Com.
Lanjut Ogen, diketahui almarhumah Wa Tapa yang hanya tinggal sendiri dipondok tak layak huni itu, menderita sakit dan tidak bisa berjalan, sehingga dari hasil pemeriksaan sementara dokter bahwa pada tubuh almarhumah tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
Namun pada jasad Wa Tapa terdapat lebam, luka gores pada tubuh sebelah kiri dari belakang ketiak sampai kaki yang disebabkan tindisan tubuh almarhumah pada lantai pondoknya yang terbuat dari bambu tidak beraturan.
“Jadi posisi jasad Wa Tapa terbaring terlungkup menyamping sebelah kiri seperti tidur koma. Pihak keluarga juga menyatakan kematian Wa Tapa dalam kondisi wajar sehingga mereka menolak untuk dilakukan autopsi dan telah menandatangi surat penolakannya,” terangnya. (AR/*)