PETASULTRA.COM – JAKARTA. Usai mendapat laporan dari jajarannya aksi demonstrasi di Wamena, Papua, yang berujung ricuh dikatakan Presiden Joko Widodo diakibatkan oleh beredarnya kabar bohong atau hoaks di media sosial, Selasa (24/09/2019).

Di Istana Merdeka Jakarta Presiden Jokowi mengatakan, “tadi pagi kita juga telah mengadakan rapat koordinasi dengan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, KaBIN mengenai itu dan isu anarkis ini dimulai dan berkembang karena adanya berita hoaks,” kata Presiden.

Kepala Negara berharap masyarakat mengecek ulang informasi yang beredar di media sosial, “Saya meminta agar masyarakat setiap mendengar, setiap melihat di media sosial itu dikroscek dulu, dicek terlebih dahulu, jangan langsung dipercaya karena itu akan mengganggu stabilitas keamanan dan politik di setiap wilayah,” imbuhnya.

Presiden Jokowi juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga fasilitas umum dalam menyampaikan aspirasi atau pendapatnya, “sekali lagi, jangan sampai fasilitas umum itu dirusak karena itu adalah milik kita semuanya. Jangan sampai ada kerusakan – kerusakan yang diakibatkan dari anarkisme,” tandasnya. (Red)

Baca Juga  Atribut Partai Pernah Dibakar, PAN Rekomendasi RAPI di Pilkada Muna