PETASULTRA.COM – BALI. Pemilu Presiden telah berakhir, sekira bulan Oktober 2019 Pasangan Pemenang Presiden Joko Widodo – Kh. Ma’aruf akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024 mendatang.

Sejak saat ini partai Politik pendukung Jokowi mulai membahas kedudukan Menteri pada masa jabatannya, termasuk PDIP, bahkan Ketua Umumnya Megawati Soekarno Putri menegaskan agar jatah Menteri untuk partainya harus lebih banyak dari Partai pendukung lainnya.

“Ini di dalam Kongres Partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam Kabinet dengan jumlah Menteri harus terbanyak,” kata Mega dalam pidato pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali beberapa waktu lalu.

Diketahui saat kepemimpinan Jokowi pada periode pertama kader PDIP hanya mendapat 4 kursi Kementerian dan untuk periode kedua ini PDIP harus menjadi Partai dengan jumlah Menteri terbanyak, Megawati menolak bila PDIP hanya mendapatkan 4 kursi Menteri saja.

Seperti dikutip detik Sabtu (10/08/2019) Puan Maharani Menteri Koordinator PMK kabinet Jokowi saat ini mengatakan Megawati telah mengantongi nama – nama kandidat Menteri, “Nama sudah ada di kantong Ketua Umum kita juga sudah membahas terbatas tertutup ya tapi ya nantilah masih Oktober kok masih lama,” jelasnya.

Baca Juga  Bertarung di Pilcaleg, Yudhianto Mahardika Janji Benahi Pasar Panjang Kendari

“Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin presiden bilang bahwa Insyallah PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu,” tutupnya. (Red/*)