PETASULTRA.COM – KONAWE. Dikabarkan masih terdapat beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara yang terdampak banjir cukup parah, walau terdapat beberapa wilayah banjir yang mulai surut.
Salah satu wilayah yang tingkat kebanjirannya cukup parah dan belum tampak tanda – tanda akan surut adalah desa horoe dan laroonaha kecamatan oheo.
Disini termasuk salah satu wilayah yang mengalami banjir bandang yang cukup parah bahkan membuat akses jalan menuju desa ini masih terputus sehingga bantuan sangat sulit menjangkau wilayah tersebut.
Saat ditemui tim petasultra.com Seorang warga bernama Jamil dari desa Laroonaha menjelaskan, “desa kami ini termasuk terdampak banjir bandang yang cukup parah,” jelasnya Jumat (14/06/2019).
Mengenai bantuan dijelaskan telah berdatangan bantuan dari relawan – relawan, termasuk Pemerintah setempat, “dari Pemda sendiri sudah sempat terjangkau, tetapi masih terbatas karena akses menuju kesini masih sulit,” paparnya.
Ditambahkan, walau bantuan sudah berdatangan, tetapi masih sangat kurang karena masysrakat tak sempat membawa barang apapun saat banjir terjadi, sehingga Cukup banyak yang masih diperlukan masyarakat seperti pakaian, popok bayi juga obat – obatan.”
Dalam hal ini keluarga besar mahasiswa stie 66 kendari juga memberikan bantuan donasi kepada korban banjir konawe utara di desa horoe dan laroonaha kecamatan Oheo.
Dendy rivaldi selaku perwakilan KBM stie 66 kendari mengatakan, “susahnya akses kedaerah ini diakibatkan ada beberapa jalanan dan jembatan yang putus sehingga bantuan sulit disalurkan,” Dendy juga berharap Pemerintah Daerah lebih serius memperhatikan wilayah – wilayah terdampak banjir. (Ponimin)
[artikel number=5 tag=”sar-3″]