PETASULTRA.COM : KENDARI – Para ketua lembaga mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Universitas Haluoleo (KBM UHO) satu suara dalam mengawal persoalan pencabutan IUP di Kabupaten Konawe Kepulauan.
Bahkan KBM UHO juga telah bersepakat untuk mendukung aksi bela Wawonii jilid III dalam waktu dekat.
Pasalnya, pada pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, 28/03/2019 lalu, tidak memenuhi semua tuntutan masyarakat Konkep.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum, Lukman dalam konferensi pers di salah satu warung kopi (Warkop) di Kendari Rabu, (03/04/2019).
Dikatakan Lukman, bagi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Halu Oleo memperjuangkan Pulau Wawonii berarti ikut menyelamatkan ribuan jiwa masyarakat Konkep.
“Kami berada di barisan masyarakat Wawonii untuk memperjuangkan pencabutan 15 IUP tersebut,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Haluoleo, Zulfihan.
“Kami sangat mendukung masyarakat Wawonii yang kemudian kembali menuntut agar semua IUP di Konkep segera dicabut,” imbuhnya.
Laporan : Dhecky Hertonal
Editor: Rey Nafandra