PETA SULTRA.COM : KENDARI – Institusi pendidikan merupakan perpanjangan tangan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tapi pada prakteknya, tidak jarang terjadi penyimpangan dalam proses penyelenggaraan pendidikan.

Seperti yang terjadi di kampus Politeknik Kesehatan Kendari. Di mana, di kampus tersebut diduga terjadi pungutan liar atau pungli terkait pengadaan pakaian seragam mahasiswa angkatan 2018.

Sehingga, sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Pejuang Aspirasi Rakyat Sulawesi Tenggara melakukan berdemonstrasi di kampus Politeknik Kesehatan Kendari, Senin (01/04/2019).

Koordinator aksi, Radianto dalam orasinya mengatakan pengadaan baju seragam mahasiwa angkatan 2018 sampai saat ini belum teralisasi.

“Kami melihat ini bukan persoalan teknis biasa, tapi ini sengaja dilakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Radianto menambahkan pungutan untuk pembayaran uang PPL mahasiswa dianggap terlalu tinggi dan membebani para mahasiswa.

Demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa ini sempat memanas saat Wadir I Poltekkes Kemenkes Kendari, Vony menanyakan legal standing atau badan hukum para mahasiswa yang datang, sehingga kedua belah pihak bersitegang.

Saat dimintai keterangannya, Wadir I Poltekkes Kendari Vony enggan untuk memberikan komentar.

Baca Juga  Kisah Ibu dan Anak Gejala Covid-19 Sempat Ditahan Polisi Imigrasi Malaysia

“Nanti ke direktur langsung,” singkatnya.

Laporan: Dhecky Hertonal
Editor: Rey Nafandra