PETASULTRA.COM : KENDARI – Permintaan untuk mencopot Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Eman Jaya, oleh  massa aksi yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari akhirnya direspon Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Masa aksi saat dipukul mundur dengan water canon milik aparat kepolisian

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, beberapa oknum penegak perda dilingkup Pemprov Sultra ini telah melakukan tindakan kekerasan terhadap sejumlah mahasiswa saat menggelar aksi dihalaman kantor Gubernur Sultra, terkait penolakan 15 Izin Usaha Penambangan (IUP) di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rabu (6/3/2019) lalu.

” Jadi KasatPol PP sudah saya copot pas jam 7 malam tadi, “ungkapnya, saat ditemui di rumah jabatannya, Senin (12/3/2019)

Dengan dicopotnya Eman Jaya, jabatan Plt KasatPol PP kata Ali Mazi diserahkan kepada Sekretaris SatPol PP Provinsi Sultra, “Jadi sekarang dijabat oleh Arijalu, Sekretaris SatPol PP,”beber Ali Mazi

Untuk diketahui, baru-baru ini ribuan massa aksi yang tergabung dalam KBM Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, telah mendatangi Mapolda Sultra, Senin (11/3/2019). Massa tersebut meminta kepada Kapolda Sultra dan Gubernur Sultra agar segera mencopot Kapolres Kendari dan Kasat Pol PP provinsi Sultra.

Baca Juga  Soal Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia, Mabes Polri Siap Limpahkan Perkaranya

Laporan : Falonk