PETASULTRA.COM – KARANGSONO. Pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh perempuan di Karangsono, Blitar, menarik perhatian Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Prof. Dr. Hariono, M.Pd saat melakukan kunjungannya.
Khususnya ibu – ibu yang tergabung dalam Kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari yang bergotong – royong menata dan memanfaatkan lingkungan untuk merukunkan warga sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat, minggu, (03/03/2019).
[artikel number=5 tag=”perusahaan-2″]
Kedaulatan pangan yang menjadi kepedulian ibu ketua Dewan Pengarah BPIP telah diaktualisasikan oleh ibu – ibu di desa Karangsono sehingga komunitas ibu – ibu ini berhasil menjadi juara tingkat propinsi Jawa Timur di tahun 2018.
Berbagai jenis tanaman sayuran di tanam di setiap pekarangan dilingkungan desa Karangsono dan setiap minggu pertama ibu – ibu bertemu untuk bergotong – royong dan diskusi tentang kehidupan kampungnya yang perlu ditindaklanjuti lebih baik lagi. Dengan merawat tanaman sayuran organik masyarakat dibiasakan untuk makan sehat. Warga juga telah berhasil membuat teh TUKE, yang terbuat dari Katuk dan kelor. Teh TUKE dapat meningkatkan kesehatan dan stamina peminumnya.
Gerakan menanam sayuran organik ini menjadikan kebutuhan sayur sehat di kampung dapat tercukupi. Sebuah langkah menuju kedaulatan pangan yang otentik dan menyehatkan.
Dalam kesempatan tersebut, kepala BPIP mengatakan “gerakan ibu – ibu ini patut menjadi teladan kita semua. Mutiara nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari yang dilakukan ibu – ibu berhasil mengatasi pelbagai masalah riil yang dihadapi. Belajar dan mengamalkan Pancasila dimulai dan dilakukan secara bergotong – royong mengatasi masalah di lingkungannya secara bersama – sama,” ujarnya sembari menebar senyum. (Red/*)