PETASULTRA.COM : KALTIM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengecam Insiden pemukulan Oknum Aparat Kepolisian terhadap Ketua Umum, Sekretaris Umum dan beberapa kader HMI Cabang Balikpapan, saat melakukan unjuk rasa menuntut kasus korupsi diKota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (11/2/2019).

Hal tersebut disampaikan Wasekjend Internal Bidang PAO PB HMI, Arimin melalui rilis beritanya, Selasa (12/2/2019), dia menuturkan bahwa sangat menyesalkan tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian Polres Balikpapan, hingga membuat Pimpinan dan Sejumlah Kader HMI Cabang Balikpapan mengalami luka-luka.

Arimin yang juga Mantan Ketua Umum HMI Cabang Tenggarong sangat menyayangkan ulah oknum kepolisian yang membabi buta. “Kami mengecam tindakan refresif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian Polres Balikpapan yang mengakibatkan Saudara Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Sejumlah Kader HMI Cabang Balikpapan mengalami luka-luka,”kecamnya.

Menurut Arimin insiden pemukulan kader HMI oleh oknum kepolisian telah banyak terjadi diberbagai daerah, ketika menyampaikan kritik atas kebijakan pemerintah, sehingga pihaknya akan mempresure persoalan tersebut sampai selesai.

Baca Juga  Pembekuan 15 IUP di Konkep, Disoroti Pedas Komisi VII DPR RI

“Ketika suara-suara keadilan mulai dibungkam dengan aksi represif aparat hukum, berarti ada tanda tanya. Ini akan menjadi perhatian serius PB HMI untuk menindaklanjuti kasus tersebut, jika perlu usut tuntas kasus dugaan korupsi sampai ke akar-akarnya, “ucapnya

Untuk itu Ia meminta kepada Kapolda Kaltim agar Kapolres Balikpapan dicopot dari jabatannya atas tindakan refresif yang telah dilakukan oleh oknum anggota Polres Kota Balikpapan.

“Kami meminta Kapolda Kaltim segera Copot Kapolres Balikpapan dari jabatannya, dia harus bertanggung jawabnya atas tindakan refresif yang dilakukan anggotanya terhadap kader HMI dibalikpapan, “tegasnya

 

Laporan : Dirga Ariandi