WAGATABERITA.COM – KENDARI. Salah satu Hotel ternama yang ada di Kota Kendari rupanya tidak sebagus interiornya. Bagaimana tidak, Swiss – Bell Hotel diduga melakukan praktek prostitusi yang cukup terbilang diam – diam. Padahal Hotel tersebut dikenal dengan Hotel yang memiliki predikat baik dan cukup banyak pelangannya mulai dari kalangan atas hingga menengah kebawah.

Dalam penelusuran wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kendari, sistem transaksi yang dilakukan pada prostitusi tersebut cukup modern. Pelanggannya tidak lagi melakukan cash and cary alias COD tetapi melalui transfer rekening bank pada Management ladies.

Transaksi tawar menawar tersebut dilakukan dari salah satu aplikasi sosial media (Sosmed) yang baru mulai eksis dikalangan penggunanya. Alhasil dari pengumpulan data dan pencarian pertemanan, kemudian dilanjutkan dengan chat pribadi melalui akun pria berinisial  TI dan ladies berinisial N.

Salah seorang akun dari N tersebut mengarahkan TI yang akan membookingnya itu menghubungi nomor kontak salah seorang pria berinisial FH, yang digadang – gadang merupakan  GRO ladies dan manager pada Swiss – bell Hotel.

Baca Juga  Inilah Aplikasi Keamanan Yang Bermanfaat Bagi WNI Yang Mengunjungi Negara Lain

Dari percakapan antara keduanya, FH memberikan arahan untuk melakukan transfer terlebih dahulu ke admin hotel sebelum melakukan adegan indehoy.

“Jadi Pak untuk open booking harus ada persetujuan dari saya, payment diselesaikan ke admin Hotel yah. Nanti akan ada voucher booking yang akan saya kirimkan melalui WA milik bapak yah,” ucap pria yang mengaku FH saat dikonfirmasi via telephone selularnya, Senin (26/11/2018).

Sembari menjelaskan saat ditelpon, dia juga meyakinkan kepada TI agar tidak perlu khawatir tentang adanya penipuan, dikarenakan menurut FH transaksi melalui sistem Booking sudah menjadi privasi pada Hotel tersebut.

“Tunggu yah Pak, Saya siapkan dulu room kamarnya dan ladiesnya yah Pak. Transaksinya tidak boleh langsung di Hotel, silahkan Bapak transfer ke bank BNI dengan nomor rekening 07212xxxxxx, atas nama  Andi Wibowo. Kalau sudah difotoin yah struk pengirimannya. Bapak tidak usah khawatir, tidak ada penipuan kok disini, dan tidak mungkin saya harus mengorbankan dengan membawa nama jabatan saya untuk hal semacam ini,” papar FH dalam komunikasinya ke TI.

Baca Juga  Bupati Muna Pastikan 2019 Persoalan Jalan Rusak di Kec Tongkuno Tuntas

Terkait hal itu, pihak hotel yang bersangkutan melalui Sekretaris Swiss – bell Hotel Kendari, Mita, membantah adanya praktek prostitusi yang diduga dimontori oleh managemet Hotel tersebut, “Kita tidak pernah menyediakan perempuan seperti itu pak,” katanya.

Dirinya juga mengaku bahwa kasus serupa sudah pernah terjadi pada beberapa waktu lalu. Dari situ kemudian pihaknya langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Namun sampai saat ini lanjut Mita belum ada perkembangan soal laporan tersebut.

“Dulu ada juga yang seperti ini, kita sudah lapor. Tapi saya tidak tahu perkembangannya bagaiman nanti konfirmasi sendiri ke kepolisian,” tandasnya. (Erwin)

[artikel number=5 tag=”yello-hotel-2″]